Jarik Ma’Siti Sukses Raih TOP 45 KIPP 2023
Karena Kita Semua Istimewa-SMPN 10 Malang selalu optimis berikan layanan pendidikan inklusif, setara, dan berkeadilan. Berawal dari 10 September 2018 sampai saat ini, SMPN 10 Malang telah berhasil mengembangkan Inovasi Belajar Menarik Bersama Siswa Istimewa (Jarik Ma’Siti). Proses implementasi penuh kepada seluruh SD-SMP negeri/swasta di Kota Malang tengah berjalan. Berdasarkan Surat Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PAN RB Nomor: B/404 /PP.00.05/2023 Tentang Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Di Lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, Dan BUMD Tahun 2023, Pemerintah Kota Malang melalui inovasi Jarik Ma’Siti telah berhasil meraih penghargaan Top 45 KIPP 2023.
Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan Menteri PAN RB, Abdullah Azwar Anas kepada Pj. Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M., bertempat di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa 21 November 2023.
Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M., mengungkapkan bahwa “Penghargaan ini menguatkan kita, Kota Malang sebagai kota inklusi. Dengan penghargaan yang diraih sebelumnya yang memang terkait (layanan) disabilitas.”
Secara khusus Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, turut menitipkan harapan pada Kota Malang untuk terus berinovasi pada sisi-sisi yang memberi dampak nyata pada empat agenda prioritas nasional. “Inovatif, kreatif. Tapi yang paling penting adalah bagaimana pelayanan berdampak, menurunkan kemiskinan, meningkatkan investasi, belanja di katalog (lokal) meningkat. Dan digitalisasinya juga jalan,” tandasnya.
Dra. Kusiyah, mewakili para tenaga pendidik yang tergabung dalam tim inovator Jarik Ma’Siti mengungkapkan bahwa keberhasilan inovasinya tidak lepas dari peran serta banyak pihak. “Alhamdulillah, kami bersyukur. prestasi Jarik Ma’Siti buat kami adalah prestasi dan motivasi bersama. Terimakasih untuk semua dukungan. Dan kami siap untuk terus memberikan pelayanan terbaik untuk semua siswa, reguler dan istimewa,” .