Pendidikan inklusif, setara, dan berkeadilan. SMP Negeri 10 Malang mulai dari tahun 2019 sampai saat ini telah mengembangkan Inovasi Belajar Menarik Bersama Siswa Istimewa (Jarik Ma’Siti). Berdasarkan Surat Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PAN RB Nomor: B/308/PP.00.05/2023 tertanggal 16 Juni 2023, Jarik Ma’Siti berhasil menjadi salah satu dari 99 inovasi terbaik nasional atau Top 99 KIPP 2023 dari total 2.135 inovasi di seluruh Indonesia. Presentasi dan wawancara TOP 99 KIPP 2023 sudah dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2023, disampaikam langsung oleh Bpk. Drs. H. Sutiaji selaku Wali Kota Malang, Bpk. Erik Setyo Santoso, ST., MT., selaku Sekretaris Daerah Kota Malang, dan inovator. Saat ini inovasi Jarik Ma’Siti bersama Pemerintah Kota Malang sedang berjuang menuju TOP 45 inovasi terpuji KIPP 2023.
Dalam rangkaian proses penilaian pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik di Lingkungan
Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, dan BUMD (KIPP) Tahun 2023, Tim Panel Independen (TPI) akan melakukan Verifikasi dan Observasi Lapangan secara virtual (Verlap). Verlap dilakukan guna mendalami penjelasan inovasi yang disampaikan saat presentasi dan wawancara dengan melihat spot-spot kegiatan tertentu dan/atau pembuktian di lapangan. Jadwal verlap inovasi Jarik Ma’Siti dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2023.
Pelaksanaan verlap inovasi Jarik Ma’Siti disampaiakan langsung oleh Bpk. Drs. H. Sutiaji selaku Wali Kota Malang, Bpk. Suwarjana, SE., MM selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, dan Tim Jarik Ma’Siti SMPN 10 Malang. Kesuksesan verlap Jarik Ma’Siti juga di dukung secara penuh oleh beberapa stakeholder seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Diskominfo Kota Malang, Departemen Psikologi Universitas Brawijaya, Fakultas Psikologi UMM, UPT Layanan Pendidikan ABK Kota Malang, dan SMPN 13 Malang sebagai salah satu sekolah replikasi dari 34 sekolah yang sudah mereplikasi inovasi Jarik Ma’Siti. Seluruh keluarga besar SMPN 10 Malang juga tidak lepas dari peranan penting dalam pelaksanaan simulasi kegiatan yang terdapat di SPOT 1 pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang menerapkan Kurikulum ADA S.O.S, SPOT 2 pelaksanaan Program Gadis Mening Pinter sebagai tahap pemetaan awal dan strategi layanan, SPOT 3 pelaksanaan kegiatan Life Skill yang melibatkan alumni dan orang tua siswa istimewa, kemudian SPOT 4 sekolah replikasi dengan kegiatan kewirausahaan siswa istimewa membuat telur asin.
Link Youtube Pelaksanaan Verlap Inovasi Jarik Ma’Siti oleh Kementerian PAN RB: https://www.youtube.com/live/OudMqjWjzb8?feature=share
Verlap Spot 1: Pelaksanaan Kurikulum ADA S.O.S
Verlap Spot 2: Pelaksanaan Program Gadis Mening Pinter Kolaborasi Guru Mapel, Guru BK, Dept. Psikologi UB, Fak. Psikologi UMM, UPT Layanan Pendidikan ABK Kota Malang, Orang tua, dan siswa istimewa.
Verlap Spot 3: Kegiatan Life Skill (menghias kue, membuat topeng malangan, membuat batik eco print dari bahan alam) oleh siswa istimewa.
Evaluasi dan motivasi pelaksanaan verlap oleh Bpk. Drs. H. Sutiaji kepada seluruh tim yang terlibat.
Pelaksanaan verlap Inovasi Jarik Ma’Siti oleh Kementerian PAN RB berlangsung selama 30 menit dengan sangat lancar berkat doa dan dukungan berbagai pihak. Setelah pelaksanaan verlap Bpk. Drs. H. Sutiaji menyampaikan evaluasi dan motivasi bahwa “Inovasi Jarik Ma’Siti saat ini bukan hanya milik SMPN 10 Malang saja melainkan sudah menjadi tanggung jawab bersama Pemerintah Kota Malang, termasuk semua satuan pendidikan, stakeholder, dan masyarakat pendidikan Kota Malang untuk ikut serta mengembangkan dan mensukseskan.” Sehubungan dengan hal tersebut kami Tim Inovasi Jarik Ma’Siti dan seluruh keluarga besar SMPN 10 Malang menyampaikan terima kasih banyak atas apresiasi dan dukungan yang luar biasa dari berbagai stakeholder Pemerintah Kota Malang. Jarik Ma’Siti “Karena Kita Semua Istimewa”.
Bpk. Drs. H. Sutiaji, Bpk. Suwarjana, SE., MM, dan Bpk. Hasbullah, S.Pd., SE., foto bersama dengan siswa istimewa setelah kegiatan verlap.