“Si Kecil yang Berdampak Besar”
Jejak Biopori SMPN 10 Malang
“Earth provides enough to satisfy every man’s needs, but not every man’s greed.”
-Mahatma Gandhi-
Kutipan yang mengingat kan kepada kita semua bahwa bumi telah menyediakan cukup untuk kebutuhan manusia, sekarang tergantung bagaimana kita memanfaatkan sumber daya tersebut dengan bijak.
Permasalahan sanitasi dan penguraian sampah masih menjadi tantangan besar dalam menjaga kelestarian lingkungan. Sampah yang tidak terkelola dengan baik, dapat mencemari tanah, air, dan udara. Tidak hanya menimbulkan bau tak sedap, hal ini juga berpotensi menjadi sumber penyakit dan memicu terjadinya banjir karena saluran air yang tersumbat. Selain itu, proses penguraian sampah organik yang tidak sempurna menghasilkan gas metana (CH4), yaitu salah satu gas rumah kaca yang memancarkan radiasi panas yang mempercepat pemanasan global seperti perubahan iklim, gelombang panas, kebakaran liar, dan meluasnya gurun pasir.
Situasi ini menunjukkan bahwa perbaikan sanitasi dan pengelolaan sampah tidak bisa lagi ditunda, melainkan harus dimulai dari langkah-langkah sederhana namun berkelanjutan.
Sebagai langkah nyata dalam menjaga lingkungan, SMPN 10 Malang menghadirkan solusi melalui sistem sanitasi lubang biopori. Kegiatan biopori dilaksanakan oleh kader lingkungan SMPN 10 Malang pada 11 April 2025, pukul 13.00 WIB. Kegiatan ini berlangsung di lingkungan sekolah SMPN 10 Malang yang beralamat di Jl. Mayjen Sungkono No.57, Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur 65136.
Sebelum pelaksanaan kegiatan, kader lingkungan diberikan penjelasan serta pengarahan mengenai biopori yang didampingi oleh guru, meliputi pengertian, manfaat dan juga cara membuat lubang biopori. Di sertakan juga dengan gambar gambar yang terkait agar kader lingkungan dapat lebih mudah dalam memahami latar belakang dibuatnya biopori dan bagaimana konsep kerja biopori tersebut.
Lubang biopori sendiri adalah lubang vertikal berdiameter 9 cm dengan kedalaman 50 cm sampai dengan 100 cm. Manfaat lubang biopori yang dibuat di dalam tanah untuk membantu penyerapan air hujan dan mengurangi genangan. Selain itu, lubang ini juga dapat dimanfaatkan untuk membuang sampah organik seperti daun kering atau sisa makanan. Dalam waktu tertentu, sampah ini akan terurai dan membusuk, bau busuk tersebut akan mengundang cacing tanah. Hingga pada akhirnya sampah organik yang sudah membusuk tersebut, bisa dimanfaatkan sebagai pupuk kompos untuk menyuburkan tanaman.
Setelah memahami materi, para kader lingkungan langsung mempraktekkan cara pembuatan lubang biopori dengan menggunakan alat bor tanah dan bekerja secara bergantian. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan, para kader lingkungan SMP Negeri 10 Malang saling membantu saat proses penggalian lubang biopori yang cukup menantang karena kondisi tanah yang keras dan juga di guyur dengan air hujan. Meskipun menghadapi kesulitan, para kader tetap antusias dan bekerja sama dalam menjalankan penggalian biopori ini. Dari kegiatan tersebut, para siswa dapat belajar bahwa menjaga lingkungan tidak harus dimulai dengan hal besar,tetapi bisa dimulai dari satu lubang kecil yang memberi dampak besar.
Dan melalui kegiatan ini, kami belajar bahwa menjaga lingkungan bisa dilakukan dengan cara sederhana. Dengan membuat lubang biopori, kader lingkungan telah ikut berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak siswa untuk peduli terhadap lingkungan dan turut serta dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih hijau, bersih, dan sehat.

Halal Bihalal SMPN 10 Malang: Momen Kebersamaan dan Semangat Baru Usai Lebaran
Suasana hangat dan penuh kekeluargaan mewarnai kegiatan Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh SMPN 10 Malang bertepatan saat hari pertama masuk sekolah pada Rabu, 9 April 2025 Masjid Al Ikhlas SMPN 10 Malang. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan pegawai sebagai bentuk silaturahmi dan saling memaafkan usai merayakan Idulfitri. Kegiatan diawali dengan IMTAQ pagi kemudian dilanjutkan sambutan kepala sekolah serta bersalam-salaman.
Dalam sambutannya, Kepala SMPN 10 Malang Bapak Hasbullah, S.Pd., S.E menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran para siswa dalam acara tersebut. Ia memberikan apresiasi tinggi kepada siswa yang tetap bersemangat dalam belajar dan hadir dengan disiplin, khususnya pada hari pertama masuk sekolah pasca-libur Lebaran.
“Tidak ada manusia yang luput dari kesalahan, ada salah kepala sekolah pada guru-guru, salah guru pada siswa, dan juga salah siswa pada guru” ujar Kepala Sekolah dihadapan segenap GTK dan siswa. Oleh karena itu, beliau menyerukan agar semua minta maaf dan memaafkan tidak hanya sebatas lisan dan tulisan.
Suasana tampak haru dan bahagia, setelah beberapa waktu guru dan siswa tidak bertemu. Hari pertama masuk sekolah sangat membahagiakan, sebab kembali memulai untuk belajar lebih semangat lagi. Setelah kepala sekolah memberikan wejangan kepada siswa, guru-guru mengatur siswa agar setiap siswa bisa bersalaman kepada semua guru secara tertib. Tidak hanya itu, setiap siswa juga bersalaman dengan siswa lainnya penuh dengan bahagia.
Tradisi Anjangsana, Kuatkan Silaturahim.

Dalam semangat merayakan Hari Raya Idul Fitri, SMPN 10 Malang bersama mengadakan acara Halal Bihalal yang dilaksanakan pada hari Senin, 08 April 2025 bertempat di ruang guru SMPN 10 Malang. Kegiatan ini diawali dengan sambutan yang diwakili oleh Bapak Kamali, S.Pd selaku Waka Kesiswaan sekaligus membuka acara pada hari itu. Acara selanjutnya adalah tausiyah yang disampaiakan oleh Bapak K.H Imam Ma’ruf pengasuh PP Anwarul Islam Malang. Dalam tausiyahnya beliau menekankan keutamaan daripada silaturahmi.
Sesungguhnya silaturrahim memperkuat kasih sayang dan menambah rasa cinta, serta memperkokoh ikatan kekeluargaan. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ صِلَةَ الرَّحِمِ مَحَبَّةٌ فِى اْلأَهْلِ وَمَثرَاةٌ فِى الْمَالِ وَمَنْسَأَةٌ فِى اْلأَثَرِ
“Sesungguhnya silaturrahim adalah rasa cinta di dalam keluarga, menambah harta, dan memperpanjang umur.”[1]
Sesungguhnya silaturrahim menambah umur, memakmurkan negeri, menambah keberkahan rizqi, dan memelihara kesudahan yang buruk. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِى رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِى أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
“Barangsiapa yang ingin dimudahkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturrahim
Kegiatan kemudian berlanjut dengan tradisi anjangsana yang dilakukan setiap tahunnya oleh keluarga SMPN 10 Malang. Tradisi anjangsana dilakukan tidak hanya kepada guru dan karyawan SMPN 10 Malang namun juga kepada komite serta guru-guru yang sudah purna tugas. Momen ini menjadi kesempatan bagi seluruh pihak untuk saling bermaaf-maafan, mempererat tali persaudaraan, dan memupuk rasa saling memiliki di lingkungan SMPN 10 Malang.




DIRGAHAYU KE-111 KOTA MALANG

Keluarga Besar SMPN 10 Malang mengucapkan “DIRGAHAYU KE-111 KOTA MALANG : Satu Hati Mengukir Prestasi”. Dengan semangat ‘Satu Hati Mengukir Prestasi’, diharapkan seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah, sektor swasta, komunitas, maupun warga Kota Malang dapat berkontribusi aktif dalam menciptakan kota yang sejahtera, berbudaya, dan berkelanjutan. Jaya terus kota malangku!!!
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1446 H

Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Illaaha Ilallahu Allahu Akbar, Allahu Akbar, Walilla Ilhamd.
Keluarga besar SMPN 10 Malang dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H / 2025 M kepada seluruh siswa, orang tua, serta masyarakat. Hari yang suci ini menjadi kesempatan berharga untuk mempererat tali silaturahmi, saling memaafkan, dan memulai lembaran baru dengan semangat kebersamaan.
Kepala SMPN 10 Malang, Bapak Hasbullah, S.Pd, menyampaikan bahwa Idul Fitri bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga waktu yang tepat untuk merenung dan memperbaiki diri.
“Lebaran adalah momentum untuk memperkuat hubungan antarsesama, menumbuhkan sikap saling memaafkan, serta meningkatkan semangat dalam menuntut ilmu dan menjalankan tugas dengan lebih baik. Semoga seluruh keluarga besar SMPN 10 Malang dapat menjadikan Idul Fitri sebagai titik awal untuk meraih masa depan yang lebih gemilang,” ujar beliau.
PEMBAGIAN HAMPERS KELUARGA BESAR SMPN 10 MALANG

Menjelang hari Raya Idul Fitri 1446 H SMPN 10 Malang membagikan bingkisan parcel lebaran kepada keluarga besar SMPN 10 Malang serta siswa tidak mampu. Pembagian parcel lebaran ini juga merupakan serangkaian kegiatan rutin tahunan yang diadakan pada setiap bulan Ramadhan. Pembagian parcel lebaran tersebut dilaksanakan pada hari Selasa, 25 Maret 2025 pukul 09.00-10.00 yang diberikan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas.
“Pembagian parcel lebaran ini merupakan serangkaian agenda Ramadhan di SMPN 10 Malang. Semoga dengan pembagian parcel lebaran ini dapat merekatkan silaturahim antar anggota keluarga besar SMPN 10 Malang. Di momen Ramadhan 1446 H ini semoga semua amal ibadah kita diterima Allah SWT dan menjadikan insan yang lebih baik pasca Ramadhan nanti” Ungkap Bpk. Mahendra.
TRADISI JUARA
Tradisi juara!!!
Berbagai prestasi telah diraih oleh siswa-siswi SMPN 10 Malang mulai dari lomba akademis dan non akademis. Berikut daftar prestasi yang didapatkan olej siswa-siswi SMPN 10 Malang:
- Andini tri 9c (putri intelegensia sekolah Jawa Timur)
- Candra 9g (juara 2 bulutangkis tunggal)
- Paskibraka SMPN 10 Malang (juara 3 madya)
- Pramuka Dewan Galang (Juara Harapan 3 Lomba GPP Fotografi se-Malang raya)
Hasil Kejuaraan Pencak Silat Piala Garudeya Kabupaten Malang yg dilaksanakan pada Hari Sabtu – Minggu Tanggal 22 – 23 Pebruari 2025 di Kecamatan Wajak dengan perolehan juara anak anak SMPN 10 Malang sbb:
- Fela Kurniala kls 7 G (Juara 1 Seni tunggal senjata dan Juara 1 kategori Tanding Kelas F)
- Dinda Septia kls 8A (Juara 3 Seni Tangan Kosong)
- Ratih Ayu Kencana Kls 8I (Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong)
- Ainun Yulia Kelas 8D (juara 1 seni tunggal tangan kosong)
- Nayla atha salsabillah Kelas 8A ( Juara 3 Tanding Kelas F )
- As Syifa Aprilia Dyma Kelas 7E ( Juara 3 Tanding Kelas B )
- Salsabilla Mahendra Putri Kelas 8D (Juara 2 tanding kelas E pra Remaja-putri)
- Carrisa Arif Paramita Kelas 8A ( Juara 3 Tanding Kelas C )
- Rahmatul Sasi Maulida Kelas 8H (Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong)













Kunjungan Studi Tiru Pelaksanaan Program GBPLHS Menuju ASEAN Eco School Bersama SMPN 3 Candi Sidoarjo

Hari ini, Selasa 21 Januari 2025 SMPN 10 Malang menerima kunjungan dari SMPN 3 Candi dalam rangka Studi Tiru Pelaksanaan Program GBPLHS Menuju ASEAN Eco School. Dalam kesempatan ini, SMPN 10 Malang berbagi pengalaman dan pengetahuannya dalam menyusun program Asean Eco School.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari masing-masing Kepala Sekolah baik dari SMPN 10 Malang maupun SMPN 3 Candi. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan School Tour dengan didampingi siswa siswi kader lingkungan eco generation serta Bapak/Ibu guru pendamping. Semua tamu undangan berkeliling sekolah untu mengamati program-program yang sudah dilakukan di SMPN 10 Malang.
Acara berlanjut dengan pemaparan materi serta tanya jawab di ruang guru SMPN 10 Malang. Pada sesi ini, banyak pertanyaan yang muncul dari peserta kunjungan. Mulai dari budaya lingkungan, cara pengelolaan kantin, serta pengelolaan UKS.
