SMPN 10 MalangSinergi menjadi energi, semakin peduli dan aktif melayani.

Kamis, 10 Agustus 2023 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Depok melaksanakan Studi Komparatif Penyusunan Master Plan Pendidikan dan Peningkatan Capaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ke SMPN 10 Malang. Hal tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan pengetahuan tentang pemenuhan kriteria sekolah sehat, sekolah UKS, GPBLHS (Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah), ASEAN Eco School, Merdeka Belajar, penerapan P5, dan pelaksanaan layanan Pendidikan Inklusif di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Depok.

Kedatangan rombongan Disdik Kota Depok yang dipimpin oleh Bpk .Sutarno, SE., MM, selaku sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Depok disambut dengan hangat oleh Bapak Hasbullah, S.Pd., S.E selaku Kepala SMPN 10 Malang beserta Tim Jarik Ma’Siti, Tim Adiwiyata, Tim Kantin Segar Kagemi, dan Kader Eco Generation di Gazebo Majapahit. Dalam sambutannya Bpk. Sutarno, SE., MM, menyampaikan maksud dan tujuannya berkunjung ke SMPN 10 Malang untuk melakukan studi pengembangan dan konsultasi mendalam mengenai program sekolah sehat, UKS, GPBLHS, dan pendidikan inklusif di Kota Malang khususnya SMP Negeri 10 Malang sebagai salah satu pelaku inovasi terpuji Jarik Ma’Siti.

Bpk. Hasbullah, S.Pd., S.E, mengungkapkan juga dalam sambutannya bahwa “SMPN 10 Malang selalu siap untuk berbagi ilmu dan memotivasi. Harapannya juga hal baik yang sudah kita lakukan di SMPN 10 Malang bisa ditularkan dan dikembangkan menjadi lebih baik lagi. Dan permasalahan siswa istimewa ini kan tidak hanya ada di Kota Malang tapi bisa jadi di sekolah-sekolah seluruh Indonesia mengalami hal yang serupa. Sehingga program inovasi Jarik Ma’Siti ini sangat memungkinkan untuk di replikasi dan sangat mudah untuk direplikasi asalkan kita memiliki niat baik, ikhlas, dan konsisten sebagai pendidik.”

Setelah kegiatan penyambutan, rombongan Disdik Kota Depok dipersilahkan berkeliling sekolah untuk melihat secara langsung mengenai inovasi, pengelolaan, dan pengembangan sekolah yang telah dilakukan SMPN 10 Malang. Hampir semua inovasi SMPN 10 Malang berhasil menarik perhatian rombongan Disdik Kota Depok, contohnya seperti Kantin Segar Kagemi yang bebas KMP dan 5P, Sintak Sdasa Manjur, Wallet Mas, Mas Kadin Bersinar, dan Jarik Ma’Siti ketika melakukan pembelajaran secara inklusif menyenangkan di dalam kelas. Anak-anak Kader Eco Green School yang berperan sebagai tour guide sekolah juga sangat aktif menjelaskan dan menjawab berbagai pertanyaan dari tamu kunjungan sambil jalan-jalan melihat langsung lingkungan SMPN 10 Malang.

Sistem water treatment sebagai salah satu inovasi sistem pengolahan air sungai menjadi air bersih yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan air di sekolah juga mendapat perhatian khusus. Kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi UKS dan Kantin Sehat Segar Kagemi. Rombongan Disdik Kota Depok sangat antusias melihat pengelolaan kantin yang sudah dilakukan dan secara langsung melihat proses anak-anak membeli jajanan sehat menggunakan alas daun pisang sesuai komitmen SMPN 10 Malang adalah sekolah cantik tanpa plastik. Berbagai jajanan tidak ada yang digoreng hanya dikukus dan dipanggang.

Selesai berkeliling di lingkungan sekolah para tamu kunjungan kembali ke Gazebo Majapahit untuk melakukan diskusi secara mendalam. Diskusi berlangsung menyenangkan dan bermakna membahas berbagai kiat-kiat menuju sekolah sehat sampai pada ASEAN Eco School. Rombongan Disdik Kota Depok juga menanyakan berbagai inovasi sekolah yang bisa menjadi solusi masalah di lingkungan sekolah, layanan pendidikan inklusif mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dukungan kebijakan, dan dukungan anggaran.

Tim Jarik Ma’Siti mempresentasikan program-program yang dilakukan untuk memberikan layanan yang optimal sesuai dengan kebutuhan kepada siswa istimewa. Salat satu program unggulan Jarik Ma’Siti Pemetaan Kompetensi Siswa dengan prosedur pemetaan kompetensi siswa familiar dikenal dengan Gadis Mening Pinter, Kurikulum Adaptif, Program Pengembangan Diri (PPD) dan Pengembangan Life Skills. Dilanjutkan juga pemaparan dan tanya jawab oleh Tim Adiwiyata mengenai membangun kepedulian terhadap lingkungan dan budaya hidup sehat di sekolah.

Kegiatan kunjungan diakhiri dengan motivasi untuk saling mendukung gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah dan layanan pendidikan inklusif di era merdeka belajar. Kedua pihak saling memberikan cindera mata untuk mempererat kerja sama dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Salam Bumi Pasti Lestari, Karena Kita Semua Istimewa.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *